Kernel

     Kernel merupakan program komputer yang mengatur permintaan akan input/output dari perangkat lunak, dan menerjemahkannya ke dalam instruksi-instruksi pada CPU, ataupun komponen elektronik lainnya dalam sebuah komputer. Kernel merupakan bagian yang sangat mendasar pada sistem operasi komputer masa kini.
     Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.

1. Perbedaan BF24 dengan ROOT


         BF24 itu kita nantinya disarankan menggunakan kernel 2.4 bukan 2.2, karena kalo menggunakan kernel 2.2, memakai ipchain. Sedangkan kernel 2.4, memakai iptables.

        ROOT sendiri adalah partisi utama pada Linux dan untuk instalasinya direkomendasikan minimal space yang dibutuhkan adalah 4 GB sedangkan SWAP merupakan virtual memori yang disiapkan sebagai cadangan ketika memory komputer full sehingga sebagian pekerjaan dan proses akan dialihkan ke partisi SWAP.




2. Macam - macam partisi di Debian 3



     1.Partisi root

Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di driver.


      2. Partisi /swap

Partisi SWAP digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya Partisi SWAP biasanya 2x ukuran RAM. Jadi jika ram yang kita gunakan adalah 1gb maka besarnya Partisi SWAP adalah 2gb.

      3. Partisi /home
Partisi /home diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat sistem anda crash dan perlu di-reistalasi. Kondisi seperti diatas diasumsikan hardisknya hanya digunakan untuk satu OS (linux). Anda bisa mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya.

     4. Partisi /boot
Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.

     5. Partisi /usr
Partisi /usr digunakan untuk menyimpan semua file binari dari linux yang diinstal, maka dari itu harus diberi ukuran yang cukup besar.

    6. Partisi /chroot
Partisi ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot,biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server. 

   7. Partisi /cache
Partisi cache digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.

     8. Partisi /var
Partisi /var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.

     9.Partisi /tmp
Partisi ini digunakan untuk menyimpan file temporary.


3. Fungsi Bootable dan letaknya

Bootable itu adalah sebuah fasilitas atau bisa disebut juga layanan yang ada pada setiap Sysem Oeprasi, yang dimana di tempatkan pada media penyimpanan, seperti Flashdisk, CD/DVD, atau media penyimpanan lain.
Fungsi Bootable :
  • Installasi System Operasi.
  • Pemulihan data.
  • Pembersihan data.
  • Pemecahan masalah perangkat keras dan perangkat lunak.
  • Mengubah lingkunan oprasi.
  • Demontrasi perangkat lunak.
  • Akses administratif dalam kasus hilang password dengan sebuah boot yang sesuai dengan system operasi tertentu.


4. Definisi Kernel

Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
            Kernel dibagi menjadi 4 kategori yaitu monolithic, microkernel, hybrid kernel, dan exokernel. Setiap kategori tersebut memiliki perbedaan disain, sehingga masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pengimplementasiannya.


 5. Jenis - jenis Kernel pada Debian 3

1.      Monolithic
           Kernel monolithic memiliki seluruh servis dasar dari sistem operasi didalamnya. Kelebihan dari disain monolithic adalah efisiensi, sehingga performa sistem juga meningkat. Hal ini dikarenakan keseluruhan proses yang memerlukan fungsi kernel terjadi didalam kernel itu sendiri. Monolithic juga memiliki kelemahan, salah satunya dalam hal stabilitas, dimana kemungkinan sistem crash lebih besar. Contoh kernel berdisain monolithic yang paling dikenal terdapat dalam sistem operasi linux dan microsoft windows 9x.
  2.  Microkernel     
           Disain microkernel hanya mengimplemetasikan servis dasar minimal yang diperlukan, yaitu manajemen pengalamatan memori, manajemen proses/thread, dan inter-process communication. Kelebihan microkernel adalah stabilitas sistem lebih terjaga dan kekurangannya adalah komunikasi antara proses menjadi lebih rumit sehingga sistem menjadi tidak efisien. Contoh kernel berdisain microkernel terdapat dalam sistem operasi mac os x, minix, qnx ,dan lain-lain.
3.      Hybrid kernel
          Disain hybrid kernel menyerupai microkernel tetapi dengan tambahan kode yang menyebabkan hybrid kernel dapat berjalan lebih cepat dari microkernel. Hal tersebut yang juga merupakan kelebihan dari hybrid kernel. Contoh kernel berdisain hybrid kernel terdapat dalam sistem operasi microsoft windows nt, windows 2000, dan windows xp. 
4.      Exokernel
         Disain exokernel masih merupakan disain eksperimental dan dalam tahap penelitian sehingga belum dipakai secara luas. Perbedaan konsep disain exokernel dengan disain kernel lainnya adalah exokernel memiliki fungsi perlindungan dan pembagian resource untuk hardware. Kelebihan exokernel adalah bisa dimasukkan library sistem operasi lebih dari satu sehingga bisa menjalankan program-program untuk sistem operasi yang berbeda secara bersamaan. Contoh exokernel terdapat pada nemesis, masih sistem operasi konsep, ditulis oleh university of cambridge, university of glasgow, citrix systems, dan the swedish institute of computer science.






Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kernel"

Post a Comment