Topologi Jaringan Peer to Peer

Topologi Jaringan Peer to Peer

Topologi Peer to Peer - merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

Topologi Jaringan Peer to Peer
Topologi Jaringan Peer to Peer
Konsep dari Topologi Peer to Peer sendiri sebenarnya adalah setiap komputer dalam satu jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri.

Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan bus.

Topologi Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh Topologi Peer to Peer adalah, sebagai berikut:

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer

Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Peer to Peer.

Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Peer to Peer
  • Biaya pengadaan lebih murah karena tidak memerlukan komputer server maupun perangkat penghubung jaringan
  • Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  • Instalasi jaringan yang cukup mudah.

Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Peer to Peer
  • Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan. karena setiap komputer memiliki sistem scurity yang berbeda-beda.
  • Sulit dikembangkan.
  • Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
  • Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
  • Topologi Peer to Peer memiliki konsep penyimpanan data pada setiap komputer sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan maka akses data pada komputer tersebut akan terganggu

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Topologi Jaringan Peer to Peer"

Post a Comment